27 March 2016

Kado Spesial Untuk Suami ❤

Iya ini masih berhubungan dengan postingan sebelumnya tentang kebingungan aku memberi kado apa kepada suami. Sebagai pengantin baru ehm... ada sedikit harapan untuk bisa segera memberi buah hati untuknya, sampai aku berkhayal di hari ulang tahunnya itu aku memberikan kado berupa kotak kecil panjang berisikan test pack dengan dua garis merah terpampang nyata. Terbayang ekspresinya yang terkejut hingga kamipun berpelukan (/▽\*)。o○♡ *sensor*.

Namun aku tidak terlalu berharap khayalan itu menjadi kenyataan, pasalnya tanggal ulang tahunnya hampir bertepatan dengan tanggal datangnya sang bulan, ulang tahun Aa tanggal 12 dan bulan lalu aku datang bulan tanggal 13. Bisa saja aku iseng-iseng berhadiah beli test pack lalu dicek, tapi aku gak mau kegeeran ah udah dua bulan ini semenjak nikah tanggal haid selalu mundur sampai 2-3 hari. Dulu awal pertama bulan pernikahan sempat geer, "Wah udah 2 hari ini kok belum dapet yah... jangan-jangan..." eh tahunya besok datang si bulan (T▽T).

Sebenarnya Aa juga santai aja sih gak menggebu ingin langsung punya anak, akunya aja yang rempong. Aa selalu bilang, "niatkan untuk ibadah." ya memang benar hanya Allah yang Maha Tahu kapan waktu yang tepat bagi kami untuk mengemban amanah berupa anak. Kami hanya bersabar dalam taat, berikhtiar dan berdoa. Alhamdulillahnya Mamah dan Ibu juga tidak menuntut ingin segera diberi cucu, meskipun Mamah pernah cerita sudah pada bertanya, "Kapan punya cucu?". Hmm ternyata selain pertanyaan kapan nikah, kapan punya anak, ada pertanyaan seperti itu yang sama menyebalkannya (╯°Д°)╯┻━━┻.


Hingga sampai satu minggu sang bulan belum datang juga, akupun mencoba membeli test pack yang murah namun tak langsung kucoba karena harus dicek di pagi hari dan aku selalu lupa. Hari ke-10 si bulan masih absen, pukul 3 dini hari aku terbangun ingin buang air kecil kemudian aku teringat akan test pack. Setelah aku celupkan test pack tersebut ke dalam mangkuk berisi urine, kutunggu garis pertama muncul dan ternyata disusul dengan garis kedua. Dua garis merah (・_・) ・・・*bengong sambil masih jongkok* "Aku hamil...?" gumamku dengan nada bingung tak percaya. Langsung saja aku mengambil air wudhu untuk mendirikan shalat malam, kuucapkan rasa syukur yang tak terhingga Alhamdulillah ya Allah.



Selesai shalat  tak sabar ingin memberitahukan pada suami, kubangunkan dan kuperlihatkan tepat di hadapan mukanya. Bagaimana dengan ekspresinya apakah terkejut seperti yang aku bayangkan? tidak tapi kurang lebih seperti ini <(¬‿¬ )> nampak sebuah seringai di senyuman seolah mengatakan "Berhasil juga kan, gue gitu loh.." haha rasanya ingin aku tabok aja muka songong menyebalkan seperti itu.

Paginya saat akan bersiap-siap ke kantor suami senyum-senyum kegirangan sambil tak henti-hentinya berucap syukur Alhamdulillah. Kabar inipun kami beritahukan kepada orang tua dan mereka bahagia mendengarnya. Kami berencana untuk periksa kandungan saat pulang ke Bandung nanti.

graphic edited on canva
Gambar diatas aku ambil dari aplikasi Baby Center untuk mengetahui perkembangan si bayi dan ternyata sejak tanggal 12 Maret 2016 yaitu saat ulang tahun suami telah tumbuh benih cinta dalam perutku (♡˙︶˙♡). Yaa suamiku ini kado spesial untukmu semoga si jabang bayi dikaruniakan kesehatan, kelancaran selama kehamilan hingga persalinan nanti...aamiin.

No comments:

Post a Comment