10 September 2013

Pink Chocolate

Love this outfit <3

Dusty Pink Shawl: Nazla Hijab
Oldie Sweater: Corniche (sweater mama waktu masih gadis *langsing)
Brown Maxi Skirt: Elips (langsung beli pas liat lagi diskon 50% xD)
Oxford Shoe: Bwithshoes

10 August 2013

Mas Yodi & Mba Nia's Wedding

Another Wedding Event..  Kali ini yang menikah adalah teman satu tim di kantor namanya mas Asyudi tapi di kartu undangannya tertulis Yodi, kami pikir orang lain yang menikah ternyata itu memang panggilannya mas Asyudi di rumahnya hooo. (⊙o⊙)
Oh iya, aku sedikit ikut andil loh dalam acara mereka ≧◡≦. Jadi mas Asyudi minta tolong aku editin foto mereka buat dipajang di gedung acara resepsinya nanti. Foto-fotonya hanya foto santai mereka berdua waktu Mas'nya nengok Mba'nya yang ditugasin praktek di suatu daerah (apa ya namanya lupa) di Pulau Komodo.
Ini Komodonya
Dan ini beberapa foto editan aku yang dibantu banyak sama pacar ᵔᴥᵔ, soalnya kita sama-sama suka design (*info gak penting :p). Design ala kadarnya dari duo amatiran.

Tak lupa foto-foto narsis pas dikondangannya xD
Senangnya dipajang juga :3
Jaaa...(*bunyi jepret foto)..ngan dulu difoto (-_-")

26 July 2013

Random Quote

"A girl should be two things
Fabulous and Classy" -Coco Chanel-

18 July 2013

Kantor Merah

Intro: Sebenarnya ini bukan kantor pertama kalinya aku bekerja dan bukannya gak mau cerita tentang kantorku yang terdahulu tapi hal ini dikarenakan aku lupa membuat dokumentasi tentang kantor pertamaku (●﹏●) jadi rasanya ada yang kurang kalau nulis blog cerita ngalor ngidul tanpa adanya gambar atau foto. Hmm... baiklah kalau kalian ingin tahu dan memaksa aku bercerita tentang job dan kantor pertamaku (haduuh Dian pede banget sih ngomong sendiri pula * abaikan). Sedikit cerita, setelah lulus kuliah dan wisuda di tahun 2011 Alhamdulillah di akhir tahun aku dapat pekerjaan di salah satu sub-contractor Telekomunikasi dan masih di daerah Bandung. Setelah hampir 5 bulan bekerja, aku memutuskan resign karena udah gak kuat dengan pola waktu kerja yang shifting selama 12 jam (◜╭╮◝) .

Kemudian aku mencoba peruntungan merantau ke Ibu Kota dan Alhamdulillah aku sekarang bekerja di Perusahaan dengan Kipas Merah sebagai simbolnya. Alhamdulillah alhamdulillah aku berada di tim yang solid, dikelilingi orang-orang yang baik, manager yang gokil dan super ٩(^‿^)۶



Oleh partner kerja sekaligus kakak kelasku Teh Tiara, aku diajak ikut bergabung di Majelis Taklimnya kantor. Jadi setiap hari Selasa dan Kamis selepas shalat Dzuhur itu Majelis Taklim kantor selalu mengadakan Kajian dan tugasku ikut membantu tim desain untuk membuat pengumuman kepada karyawan (kami menyebutnya woro-woro) tentang tema kajian dan ustadz pengisi acaranya. Alhamdulillah disini karyawannya tidak hanya fokus bekerja mengejar dunia tapi juga mencari ilmu tentang akhirat :)

*PS: FYI, hari ini genap setahun aku bekerja di kantor merah ini.

12 July 2013

Insya Allah :)

Hari ke - 3 Ramadhan!!! masih semangat kan :D. Setelah 2 hari ikut Kajian Ramadhan yang diselenggarakan Majelis Ta'lim kantorku tentang Al-Quran, pelajaran yang bisa aku petik itu jadi dalam menjaga Al-Quran kita tidak hanya membaca dan menghafal karena hal itu akan percuma jika kita tidak mentadabburinya (red: memahami arti, tafsir Al-Quran dan mengamalkannya.).
Dua hari ikut Kajian dengan Ustadz yang berbeda dan dua-duanya sang Ustadz menyampaikan hal tersebut, gimana gak JLEB banget (✖╭╮✖) Astagfirullah. Nah setelah tahu hal ini, ceritanya aku mulai belajar memahami terjemahan Quran yang aku baca, seperti biasa hari Jumat aku baca surat Al-Kahfi (selalu baca tapi belum pernah paham isi suratnya * minta ditabokin sejuta umat). Yaa memang dikarenakan kemampuan otak aku yang ala kadarnya dalam memahami makna ayat - ayat Quran yang memang kata-katanya Subhanallah tidak hanya bisa dicerna oleh nalar kita ditambah juga harus ada bantuan buku tafsir dan aku belum punya hiks (╥﹏╥), jadi baru ngerti dikiiiiiit.
Namun ada kutipan ayat yang menjadi note buat aku yaitu Al-Kahfi: 23-24,

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا ﴿٢٣﴾ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّـهُ ۚ وَاذْكُر‌ رَّ‌بَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَ‌بِّي لِأَقْرَ‌بَ مِنْ هَـٰذَا رَ‌شَدًا ﴿٢٤﴾

23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,

24. kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah"[879]. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini."

[879]. Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. Dan beliau tidak mengucapkan Insya Allah (artinya jika Allah menghendaki). Tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut Insya Allah haruslah segera menyebutkannya kemudian.

Dulu aku pernah dengar, dalam mengucapkan kata harapan jangan memakai kata semoga tapi diganti dengan kata pasti, misal: semoga ujiannya lancar >> pasti ujiannya lancar. Tujuannya sih tentu untuk memotivasi kita untuk lebih optimis dalam menjalani hidup (tsssaaahhh..) dan itu sangat bagus agar kita selalu berpikiran positif. Tapi setelah memahami ayat itu, aku sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tak luput dari kuasa Allah SWT jadi suatu hal tidak akan terjadi tanpa seijin Allah dan selalu yakin hal yang Allah kehendaki pasti terbaik untuk mahluk-Nya.
Jadi kita harus membiasakan diri menggunakan kata 'Insya Allah' ya teman ^^ (nulisnya yang bener jangan alay jadi insy4JJi)

18 June 2013

Dui's Wedding

I've got a big news w(°o°)w koprol (jokes lama). Teman dekat semasa kuliah akan menikah, memang ini berita membahagiakan pada umumnya tapi yang bikin kagetnya dia adalah Dui. Kenapa bikin kaget dia eh Dui aja deh nulisnya bukan mantan atau musuh bebuyutan aku (oh c'mon Dian you have told that she's one of your best friend), pokoknya dari semua kandidat entah itu Nina yang jago masak atau Indah yang keibuan gak pernah terpikiran kalau Dui yang jadi orang pertama di kelas bahkan di angkatan 2008 yang akan menikah. Yah kalian pasti tau (ngomong sama tembok eh temen - temen kuliah yang tahu Dui) kalau Dui adalah anak lugu yang selalu jadi sasaran empuk untuk dibully oleh para lelaki durjana tukang obat (red: anak-anak cowok di kelasku) dan Dui selalu hanya bilang, "haha." pada setiap cerita bahkan selucu-lucunya lelucon yang dia respon (tenang Dui aibmu takkan kuceritakan semuanya ^.^v). Tapi tentunya berita ini kita sambut dengan dengan suka cita karena pernikahan teman itu bisa jadi ajang reuni. Jadi, jangan heran ya kalau foto-foto yang aku pajang di blog kebanyakan foto anak-anak kelas daripada pengantinnya hehe.

Dui & Kang Jare (cuma foto ini yang bagus)

kamar pengantin
sebelum diacak-acak

Beberapa bulan sebelum hari H, Dui minta aku buat jadi pager ayu yaa tentu saja aku menyanggupinya asal dikasih ongkos pergi ke Cirebonnya (ˆ︶ˆ)heuheu. Iya Dui menikah di Cirebon tempat tinggalnya dan suaminya (yang juga kakak kelas kami) juga orang Cirebon. Sehari sebelum hari H, kami para pager ayu menginap di si empunya hajatan. Ceritanya pengen pesta perawan sama Dui si calon manten *lol, karena nyampe Cirebon sudah malam kami langsung disuruh istirahat dan kami pengennya tidur bareng Dui di kamarnya yang sudah disulap jadi kamar pengantin dan gak tahu kenapa Dui gak mau tidur di kasur penganten malah tidur di kasur bawah yang disediakan Ibunya buat kami tidur, udah dipaksa Dui tetep merengek gak mau. Alkisah kami malah tidur di kasur penganten yang sudah dihias-hias bagus ckck ngelunjak banget ya merawanin kasur penganten Oo。。( ̄_ ̄*). Esoknya shubuh-shubuh muka kami udah dilukis (red: make-up), pas bagian hias kerudung Nina jadi orang pertama yang dijadikan kelinci percobaan. Waktu lihat prosesnya oh no! sebelum dibulen sama kerudung rambutnya disanggul tinggi (bahkan ditambah rambut palsu) ala sasak gantung apalah istilahnya gak ngerti. Akupun sontak menolak didandani seperti itu, jadi ngereka-reka kerudung sendiri (meskipun kurang rapi hehe), sampai dimarahin tukang riasnya ni pager ayu satu ngeyel amat yak susah diatur dan sebagai pembelaan diri akupun ngadu sama Dui dan ternyata dibolehkan kok sama ratu hajatnya *wlee :P

para pelaku (minus Indah) dengan watados (red: wajah tanpa dosa) yang merawanin kamar pengantin
   
prosesi ijab kabul (yeayy halal)
Para Pager Ayu (ki-ka): Nina, Aku (dengan kerudung ngarang sendiri), Stevie, Indah
With Telecomedy Squad yang kompak fokus pada kamera lain *please ignore my nungging pose ><
Bapak-bapak Engineer
Hijaber Engineer
Para Potograper
never enough to take photo together
*PS: waktu posting di blog sudah genap sebulan pernikahannya (kelamaan melempem di draft dan baru ada mood nulis sekarang :P) lalu Dui ngasih kabar kalau dia udah hamil Alhamdulillah, dia ngasi kabar baik terus meskipun super mengejutkan.

30 April 2013

Bahasa kumur - kumurku

Maaf ya para pembaca atau orang yang gak sengaja numpang lewat baca blog aku kalau tata penulisan bahasaku sedikit (atau malah banyak) rancu. Kadang bahasa formal, bahasa gaul, bahasa inggris (jarang pisan ini mah), bahasa ibu bahkan bahasa alay bercampur jadi satu perpaduan tulisan aku.
Sekali lagi maaf ya hehe
┬┴┬┴┤(・_├┬┴┬┴ malu euy..

18 April 2013

Positive Thinking

Fine Art by Tang Yau Hoong

























"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah 216)

10 April 2013

Bubble's Wedding

The Groom and The Bride
Tanggal 7 April 2013 kemaren, merupakan hari berbahagia buat salah satu sahabat SD aku, Yulianti ^^. Kenapa judulnya bubble's wedding soalnya waktu SD dulu kita suka sama kartun The Powerpuff Girls, kan waktu kecil kita pilih-pilih (sampai ada yang rebutan kali ya) tokoh kartun yang kita suka kemudian kita mengikrarkan diri untuk menjadi tokoh tersebut dengan bangganya (  ̀o/  ́*)/ (bahagianya anak kecil itu sederhana ya..) dan Yuli milih jadi Bubbles, Gita jadi Buttercup, aku jadi Blossom (sampai sekarang aku bingung kenapa dulu milih Blossom yang pink padahal aku suka hijau (=,=")a), Mira jadi Professor Utonium (mau-maunya dia jadi cowok) lalu Sylvia jadi Nona Sara Bellum (mau-maunya juga dia jadi cewek bohay tanpa terlihat muka) hahaha sudah cukup nostalgilanya.

Rencananya kami mau datang pukul sepuluh pagi saat momen sakralnya ijab kabul. Namun, entah kenapa tiba-tiba pukul sepuluh kurang pas aku mau berangkat Mira kirim whatsapp minta tolong buat kartu ucapan dan seketika aku baru sadar sambil tepok jidat, "Oh iya ya masa buat sahabat sendiri gak ngasih sesuatu ucapan yang spesial" (/'o'\). Dengan memanfaatkan benda yang ada di rumah dan untungnya nemu kertas bergambar The Powerpuff Girl di kotak harta karun masa kecilku, hap! hap! hap! lalu ditangkap eh lalu jadilah kartunya yeayy. Sesampainya di TKP udah masuk sesi acara saweran aja (yah telat ~_~)

Dan saat acara saweran kami berempat berada di belakang sang pengantin, terlihat Mira dan Sylvia tengah asyik berbisik-bisik kupikir mereka sedang merencanakan strategi mendapatkan receh saweran yang banyak bergemerincing. Ternyata selidik punya sidik mereka sedang membicarakan mitos dalam pernikahan katanya saur kolot baheula (red: nenek moyang) kalau kita diam-diam ambil beberapa petik melati yang menjuntai dari mahkota sang pengantin wanita, kita bakalan segera menyusul juga. Ahaha agak aneh, karena memang sebenarnya toh suatu saat kita bakalan menikah juga kan :) tapi yang lebih anehnya, ibu-ibu di sebelah kami yang nampaknya menyimak pembicaraan kami diam-diam memetik melatinya Yuli dan memberikannya kepadaku (゜◇゜)......




Gita, Aku, Sylvia & Mira